Pelajaran dari Ibadah Qurban

Berkurban adalah salah satu amalan yang paling Allah cintai di Hari Nahr (Idul Adha). Kata kurban berasal dari akar kata qaraba yang berarti dekat. Kurban adalah bentuk amalan yang tujuan utamanya meningkatkan kedekatan diri dengan Allah.

Sebagai salah satu amalan yang dicintai Allah, kurban memiliki banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil di antaranya sebagai berikut:

1. Melatih Keikhlasan dan Ketaqwaan

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)

2. Belajar mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Karena dalam berqurban ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi.

Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan khutbah kepada para sahabat pada hari Idul Adha setelah mengerjakan shalat Idul Adha. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى صَلاَتَنَا وَنَسَكَ نُسُكَنَا فَقَدْ أَصَابَ النُّسُكَ ، وَمَنْ نَسَكَ قَبْلَ الصَّلاَةِ فَإِنَّهُ قَبْلَ الصَّلاَةِ ، وَلاَ نُسُكَ لَهُ

“Siapa yang shalat seperti shalat kami dan menyembelih kurban seperti kurban kami, maka ia telah mendapatkan pahala kurban. Barangsiapa yang berkurban sebelum shalat Idul Adha, maka itu hanyalah sembelihan yang ada sebelum shalat dan tidak teranggap sebagai kurban.” (HR. Muslim)

3. Berqurban lebih baik dari sedekah biasa

Ibnul Qayyim berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan Berqurban.

4. Belajar meninggalkan larangan dan dianjurkan memperbanyak dzikir

Karena bagi seseorang yang hendak berqurban ada larangan-larangan yang harus dihindari hingga hewan qurban miliknya disembelih, yaitu tidak memotong rambut dan kuku. Juga di awal Bulan Dzulhijjah hingga hari Tasyrik, kita dianjurkan untuk memperbanyak doa dan berdzikir kepada Allah Ta’ala.

Allahu a’lam bishshowab.

Loading