Hidupmu Tergantung Bacaan Al-Quranmu

istockphoto.com

Segala sesuatu akan meminta 3 hal:

  1. Apa
  2. Kenapa
  3. Bagaimana

Menjadi Ahlu-L-Qur’an

  • Apa itu Ahlu-L-Qur’an?
  • Kenapa menjadi Ahlu-L-Qur’an?
  • Bagaimana menjadi Ahlu-L-Qur’an?

Lalu apakah penghafal AlQur’an termasuk Ahlu-L-Qur’an?

Penghafal AlQur’an itu ada 2

  1. Hafal secara hakiki
  2. Hafal secara majazi

Orang yang menghafal Al Qur’an belum tentu menjadi penjaga Al Qur’an (Ahlu-L-Qur’an). Namun penjaga Al Qur’an sudah pasti mengjafalnya dan mempelajarinya

QS. AZ-ZUMAR (39:9)

  • Jenis manusia yang beribadah sepanjang malam karena takut dengan azab akhirat dan mengharap rahmat Allah.
  • Mengisahkan sahabat Ustman Bin Affan, donaturnya ummat islam
  • Utsman bin Affan meninggal dalam keadaan membaca Al Quran. Beliau dibunuh hingga darahnya mengalir dan terkena mushaf beliau.
    Manusia akan meninggal sesuai dengan kebiasaannya

Orang yang sudah mati, mereka merasa seperti mimpi. Ketika mereka sadar mereka meminta untuk dikembalikan lagi ke dunia QS. Al-Mu’minun : 99

Orang yang dekat dengan Allah tidak akan lepas dari dua hal.

  1. Mendekat dengan Allah lewat sholat.
  2. Mendekat dengan Allah lewat Al Quran.

QS. FATHIR:29

Orang yang selalu Tilawah/membaca Alquran=mengharap perniagaan yang tidak akan merugi.

Tilawah & Qiro’ah=membaca

  1. Tilawah lebih khusus= mengikuti, membaca sesuai dengan pengajarannya.
  2. Qiro’ah lebih umum=sebatas membaca saja.

Membaca Al-Quran adalah gerbang pertama untuk mendekat kepada Allah.

Mempelajari Al Quran tidak hanya sebatas membaguskan huruf2nya.

Orang yang kembali kepada Al Quran/dekat dengan Allah, maka tidak ada alasan hidupnya menjadi susah

Orang yang membaca Al Quran dengan mahir, ia akan bersama para utusan di tempat yang mulia, VVIP.

Orang yang membaca Al Quran dengan terbata-bata, maka ia mendpaaat dua pahala.

  • Pahala belajar
  • Pahala apresiasi karena mau belajar.

Oleh: Al-Ustadz Sudar Azzain

Loading